SUDAHLAH....

Monday, January 22, 2007

UnReTurneD (Mom)

Mah..
Malam ini aku tidak bisa tidur lagi..
Bukan karena banyaknya berkas-berkas yang berhampuran di seputarku yang semakin sulit ku rampungkan
Bukan pula kekuatiran penantian atas kekasih yang sedang pergi main bilyar hanya sesaat saja bersama teman-temannya..


Aku pun tidak bisa menulis puisi-puisi lagi yang biasa kutuliskan saat-saat resahku
Puisi-puisi yang biasa kau temukan berserakan dibawah meja belajarku, yang kau punguti dan kemudian kau baca untuk mengetahui apa yang sedang ku pikirkan pada hari-hariku..



Puisi tentang bunga-bunga kecil. .
Bunga melati, bunga asoka, bunga bougenville yang ku petik dan kubawakan untukmu pada pagi-pagi buta yang kemudian kau taburkan di atas ranjang merah muda mu

Puisi tentang langit yang bertaburan seribu bintang yang sesekali kita lihat bersama di belakang rumah, di atas ayunan bundar kita.. kemudian kau bernyanyi dengan suara tercekatmu.. tak peduli dengan penyakit yang telah pun menggerogoti pita suaramu.. dan aku tertawa lepas..

Puisi tentang cinta yang katamu aku masih terlalu muda untuk memahaminya.. tapi kau bilang tidak sabar menanti masa kau melihat seperti apa cucumu kelak.. dan aku berteriak genit mencubit-cubit lengan dan pinggangmu

Seribu kali aku katakan selalu membencimu mah..

Namun malam ini aku mengingkari sumpah untuk tidak akan mengenang semua kenangan-kenangan indah semasa hidup kita..
Hanya kebencian yang sama saat karena kau tiba-tiba meninggalkanku
Tanpa sepatah katapun..
Tanpa pandangan terkasihmu
Sama sekali..
Kebencian saat semua orang bilang aku mirip kamu.. aku tidak pernah mirip kamu karena aku tidak mau meninggalkanmu hingga kaulah yang meninggalkanku..
Aku hanya ingin benci.. aku hanya ingin lupa.. aku hanya ingin menjadi sebuah kemarahan padamu..

Hanya kemarahan yang sama saat kau membawa serta kehidupanku pada Tuhanmu
Kemarahan karena kau tidak mendengarkanku saat aku berteriak-berteriak padamu untuk kembali
Tapi kau tidak pernah mau kembali
Kemarahan yang sama yang kuteriakkan pada semua orang yang mencoba menutup wajahmu dengan selimut putih bersih dulu itu.. aku terus menunggu kamu membukakan lagi kelopak matamu..
Tapi tak kunjung..
Kemarahan yang sama yang kuteriakkan pada semua orang yang mencoba melepaskan genggaman tanganku pada tangan yang sudah kaku.. sudah dingin..

Hanya malam ini aku katakan aku rindu padamu mah.. sungguh sungguh sungguh sungguh sungguh sungguh sungguh... aku rindu…
Bukan kerinduan yang indah yang biasa aku nikmati pada malam-malam atas nama kekasih-kekasihku
Tapi kerinduan setiap pagi kupetikkan untukmu setangkai melati dan setiap malam ku pijat sepasang kaki mungilmu
Tapi kerinduan setiap pagi kau berikan sarapan nasi goreng dan telur dadar blender bersama senyum termanismu

Kerinduan ini menyakitkan mah.. meyesakkan bagian dalam sekali dadaku.. dalam sekali..
Sedu sedanku ini pun menyakitkan mah..

Kerinduan ini tidak indah sama sekali..

Malam ini aku katakan aku cinta padamu.. sungguh aku cinta..
Pertama kali kukatakan setelah kepergianmu selama ini.. kukatakan aku cinta kamu mah..

Hanya malam ini..

Bukan berarti aku sudah memaafkanmu atas kepergianmu.. !!
Besok pagi.. aku masih akan terbangun dan masih akan kembali katakan pada semua orang bahwa aku masih membencimu..





Posted by PijarLautan :: 2:44 AM :: 0 Comments:

Post / Read Comments

-------------------------------------