aku datang mah.. setelah hampir sepuluh tahun aku membekam rinduku padamu kini aku sengaja mencari-cari wajahmu diantara ratusan nama dan harum kamboja satu persatu..
tanah sangat basah mah.. baru saja turun hujan… lumpur menumpuk penuh menyelimuti sendal jepit biruku tadi aku terpeleset dua kali .. terengah-engah dan hampir menyerah..
jangan marah mah.. aku tidak bisa berkata-kata semua rasa membuncah ruah.. pecah.. namun aku sudah berjanji tidak akan menangis.. setidaknya selama dihadapanmu aku tau kau sedang menatapiku
tidak apa-apa mah.. aku masih tidak berubah.. masih tetap tertawa pada keriangan dan kadang menangis pada kenakalan sendiri dunia hanya membuatku semakin tinggi dan sedikit gemuk
jangan kuatir mah.. besok aku akan datang lagi membawakan beberapa tangkai mawar putih.. atau mungkin juga melati kesukaanmu
Posted by PijarLautan ::
10:34 AM ::
2 Comments: