..Seorang peri gigi akan datang ke sisi tempat tidurmu ketika kamu menaruh satu gigi tanggal di bawah bantalmu. Ia mengambilnya dan menggantinya dengan hadiah kecil atau sejumlah uang…
Hingga setiap gigiku tanggal kami selalu menaruhnya di bawah bantal untuk esok hari mendapatkan selembar uang
Semua teman-temanku pun melakukan hal yang sama.. hitung-hitung juga bisa sebagai tambahan penghasilan. Sekedar beli nasi goreng telur dan segelas es teh manis
Dan untuk membalas kebaikan peri gigi, kami akan selalu menyelipkan namanya pada setiap doa-doa kami.
“Tuhan.. terima kasih atas peri gigi” …………………….. Namun.. Beberapa bulan sudah berlalu Peri gigi tidak pernah datang lagi mengunjungi kamar-kamar kami untuk mengambili gigi-gigi kami yang kian membusuk di bawah bantal Mungkin saja ia lupa..
Padahal.. Padahal..
Sampah gigi di halaman RT makin meninggi, Kemaren temanku ada yang mati ompong karena butuh uang, telanjur menanggalkan giginya semua, Kami sudah lama tidak makan nasi goreng telur (harga beras kan makin mahal)
“Ah Tuhan.. kembalikan peri gigi kami. Walo sebenarnya kami tidak butuh dia. Kami hanya butuh uangnya. Amin..”