SUDAHLAH....

Tuesday, May 30, 2006

Katakan padanya

ssstttt...
katakan padanya..
kakiku sudah patah
meskipun masih sangat... sangat jauh dari apa yang diinginkan........
meski sudah merangkak............ berzinah dengan luluh lantah kehidupan yang hanya satu aku miliki
sesekali gelap.. sesekali terang..
benderang.. genderang..
ahh.. salutku pada batu-batu yang sama sekali tidak pernah kuanggap sebagai sesuatu
geletak saja di jalan.. kokoh saja.. tanpa kesahan yang hampir setiap saat aku lontarkan
terinjak-injak bahkan tertendang..
namanya tetap saja batu..!!!
sedangkan aku, apakah aku ini..
kadang angin, kadang anjing.. kadang guntur, kadang luntur.. kadang muntah, kadang sampah
berlagak tegar namun rapuh
tertunduk runtuk-runtuk menahan kantuk
ssst..
katakan saja padanya..
aku telah mengorek-korek permaknaan arogansi-tai kucing-diriku sendiri
meski tak lagi punya rahim
jeritanku tertahan
membiarkan senyumannya tetap ada disitu








Posted by PijarLautan :: 5:00 AM :: 1 Comments:

Post / Read Comments

-------------------------------------

Saturday, May 27, 2006

AkU BaHagiA krn..


Tak ada yang salah... kekasihku..
semuanya hanya lah aku... merasakan sedikit bahagia..

bagi pecundang yang mempecundangi diriku sendiri
tanpa harapan dan putus asa
tidak pernah tau harus berkata apa-apa
saat kau pandangi aku dengan bebanan yang tidak pernah bisa aku rampungkan
Aku benci diriku sendiri

aku hanya berbicara mempertanyakan apa yang akan aku lakukan kemudian dengan tangan kecilku dengan kaki kecilku
ahh.. lagi-lagi- Hidup memang anjing!
aku kembali jatuh dalam kubangan lebih dalam lagi yang membuatku semakin sesak nafas
tertunduk-tunduk perih... mencoba menekan dada atas sebelah kiri agar darah tidak mengalir lebih deras lagi
tanpa menengadah.. tanpa penyelamat yang datang untuk kedua kali
kali ini aku ringsek..!!
tidak lagi mampu mencoba tegak berdiri
aku dan larianku
aku dan gumulanku
aku dan lelahku
aku dan bajinganku...
smuanya membuatku aku bahagia.... !!!
Sialan....

aku bahagia.. !!! karena jatuhku terlalu keras hingga lupa bagaimana caranya menangis..



Posted by PijarLautan :: 1:04 AM :: 0 Comments:

Post / Read Comments

-------------------------------------

Tuesday, May 23, 2006

The 'Klowor' of LoVe

Nyaris.. tiada lagi apa-apa
hingga aku hanya bisa mengorek sisa-sisa yang ada
meski kutengok kedalaman matamu yang terus-menerus menyadarkanku
-apa lagi yang aku cari disini-
hanya kata-kata dan nada pesan yang meyakinkanku untuk tetap sekarat
-semua sudah terlambat-
yang kumiliki hanyalah remah-remah mimpi yang kukumpulkan dan kutukar dengan satu kecupan pipi
-kau tidak lagi sendiri-

langkah kakiku terhuyung-huyung, terseret... kubiarkan saja beberapa pecahan karang tajam melukai telapakku dan melakukan pendarahan disitu..
Bahkan pasir-pasir hangat dan yodium antaranya tidak mampu menambatkannya
... Aku terjerembab jatuh.. dengan muka di bawah....
aku diam saja.. enggan bangkit untuk berdiri lagi
Biarkan saja.. ombak yang mulai mencapai kepalaku pun tau..
aku hanya ingin menikmatinya saja..

Posted by PijarLautan :: 4:43 AM :: 0 Comments:

Post / Read Comments

-------------------------------------

Wednesday, May 17, 2006

DaRsOnO...??!! (MoDaRRrr SOnO..)

ah DaR.. aku kan sudah katakan berkali-kali padamu
Toh kita semua akan mati.. tinggal menghitung hari saja
aku.. dan juga kamu..
tidak ada yang bisa dibanggakan dari keinginan untuk mati dan juga kematian itu sendiri.
hanya sebuah nisan batu dan tumpukan rumput kering..
(lengkap dengan tulisan berwarna biru bertuliskan 'pecundang berani mati, takut hidup!!'

baru kemaren aku dan kamu mentertawakan orang yang mudah sekali mengatakan tentang kesedihan
ingatkah DaR..?!!
hingga kita berkata "tau apa kita tentang kesedihan?!!"
kamu juga mengeluhkan.. entah siapa yang mudah sekali mengeluarkan air mata dan merengek-rengek tentang cinta disampingmu...

Dulu kita adalah simbol kekuatan
acungan tangan dibaris depan
Menyalak pada tetesan keringat yang semakin berwarna merah... darah..
bermain-main pada topeng kerasnya hidup dan kejahatan pada kelamin kelaparan

ironisnya ironi...

DaR.. harusnya nyawa kamu masih ada sembilan
saat kamu tersakiti, kamu kira kamu mati.. padahal nyawa kamu bertambah satu
saat kamu dikhianati, kamu kira kamu mati.. padahal nyawa kamu bertambah satu lagi
saat ayah kamu mati......................................... bertambah dua lagi
saat ibu kamu mati............................................ bertambah tiga lagi
bertambah dan bertambah..
kekuatan untuk menghadapi luka esok hari..

bukankah begitu DaR..?!!

pffff...
kamu tidak mendengarkan... !!!
Sibuk mencabuti kelopak bunga matahari sambil menyeka air mata dan ingus.. mati.. tidak.. mati.. tidak.. mati.. tidak.. mati.. tidak.. mati..




Posted by PijarLautan :: 3:35 AM :: 0 Comments:

Post / Read Comments

-------------------------------------

Friday, May 12, 2006

Jangan ada lagi 'asu' diantara kita


Mungkin kita masih sama-sama cinta..
Mungkin kita sudah tidak lagi ada cinta..
atau mungkin kita tidak pernah punya cinta
mungkin.. tidak jelas..
Semuanya telah tersamarkan oleh ego-ego saling menyalahkan.. ohh.. maaf..
maksudku egomu meyalahkanku, egoku menyalahkanmu
Harusnya kamu tidak begini.. harusnya kamu dulu begitu.. payah.. sekarang aku begini..
sekarang kamu sudah jadi begitu

selimutku bercorak kotak-kotak putih dan biru, seperti serbet lebar tipis
menutup hampir penuh seluruh tubuhku. dari kepala sampai kaki.. hanya jempol kakiku nongol keluar sedikit..
Mataku merem melek, isyarat otak bodohku memikirkan sesuatu yang tidak bisa kupikirkan
Baru hari ini aku memilih terkulai saja di ranjang besiku yang berbunyi kreot-kreot jika aku bergerak sedikit saja. ranjangnya yang peyot.. atau badanku yang terlalu gendut?!!
kemaren aku tidak begini..
kemaren aku masih bisa duduk, berdiri, jalan-jalan ke taman, bercanda dengan pasien disebelahku, menjewer anak-anak kecil yang ribut dekat kamarku, diam-diam lepas infus tanganku.. ahh kemaren ak masih..
Sekarang aku ingin tiduran saja..
Tidak ingin kemana-mana bahkan ke WC sekalipun
Keinginanku telah habis tersekat dalam flek paru-paruku
Semangatku terbatuk-batuk dan hanya bisa keluar menjadi dahak dan darah
...... karena...... dokterku tidak kunjung datang membawa obat-obatku
mungkin dia lupa.. atau dia juga lagi sakit.. atau dia gak mau lagi peduli.. atau dia pengen aku cepat mati...
aku benci mengatakan dan mendengarkan lagi-lagi tentang kematian
(toh kita semua pasti akan mati)
Mungkin dia lagi tahlilan sekarang.. semuanya mungkin saja
pffff...

aku mengintip sedikit dari balik selimutku.. melempar pandang ke luar jendela kaca
seandainya saja.. aku lihat sekali saja dokter itu lewat, aku pasti akan mengejarnya, menggigit kepalanya dan merogoh-rogoh kantung obatnya..
tapi sosok berjubah putih dan berambut keriting itu bahkan melupakan jalan menuju kamarku
ya sudahlah... aku pun sudah habis kata



Posted by PijarLautan :: 4:11 AM :: 0 Comments:

Post / Read Comments

-------------------------------------